A. Tujuan
Mengamati pengaruh luas
permukaan, konsentrasi, suhu, dan katalis terhadap laju reaksi
B. Dasar Teori
1.
METODE ISOLASI
Menggunakan metode isolasi
dengan cara salah satu reaktan dibuat berlebih. Untuk reaksi A dan B, jika
konsentrasi B berlebih maka B didekati dengan Bo.
2.
METODE LAJU AWAL
Laju diukur pada awal
reaksi untuk beberapa konsentrasi awal yang berbeda
Misal laju awal reaksi
reaktan A yang terisolasi dinyatakan:
v = k [A]a
Jika vo
merupakan laju awal pada konsentrasi A maka
vo = k [A] ao
log vo = log k
+ a log [A]o
Dengan plot log vo versus log [A]o diperoleh
slope a
3.
TEORI TUMBUKAN
Pengaruh
dari berbagai faktor tersebut terhadap laju reaksi dapat dijelaskan dengan
teori tumbukan. Menurut teori ini, reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan
antar partikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan
reaksi, melainkan hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energi cukup
serta arah tumbukan yang tepat. Jadi laju reaksi akan bergantung pada tiga hal
berikut:
●
frekuensi tumbukan
●
freaksi tumbukan yang melibatkan partikel dengan energi cukup
●
freaksi partikel dengan energi cukup yang bertumbukan dengan arah yang tepat.
C. Alat dan Bahan
1. Buret dan statif
2. Gelas ukur
3. Erlenmeyer
4. Sumbat dan slang kecil
5. Gelas beker berisi air
6. Tabung reaksi
7. Stopwatch
8. Pembakar spiritus
9. Kasa dan kaki tiga
10. Termometer
11. Kertas putih dan spidol
12. Larutan H2O2
13. Lidi dan korek api
14. Bongkahan polam
15. Serbuk pualam
16. Larutan Na2S2O3
17. Tiga keeping logam seng
18. Larutan HCL 1 M
D. Cara kerja
1. Pengaruh konsentrasi
terhadap Laju Reaksi pada HCl
a. Siapkan tiga buah tabung
reaksi, larutan HCl 1 M dan 0, 5 M, larutan Mg.
b. Isi tabung dengan reaksi 1
dengan 100 ml HCl 1 M dan 0,5 M
c. Campurkan larutan HCl
dengan larutan Mg
d. Masukin sekeping logam
seng ke dalam tabung reaksi 1
e.
Dengan menggunakan stopwatch, catat waktu yang diperlukan
utuk reaksi tersebut, yaitu saat logam seng dimasukkan ke dalam larutan HCl
hingga logam seng habis bereaksi.
f.
Ulangi langkah a-d untuk larutan HCl 1 M dan 0,5 M dan
larutan Mg.
2.
Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi pada Na2S2O3
a. Siapkan tiga buah tabung
reaksi, larutan Na2S2O3 0,2 M dan larutan HCl.
b. Isi tabung dengan reaksi 1
dengan 100 ml Na2S2O3 0,2 M
c. Campurkan larutan Na2S2O3
dengan larutan HCl
d. Masukin sekeping logam
seng ke dalam tabung reaksi 1
e.
Dengan menggunakan stopwatch, catat waktu yang diperlukan
utuk reaksi tersebut, yaitu saat logam seng dimasukkan ke dalam larutan HCl
hingga logam seng habis bereaksi.
f. Ulangi langkah a-d
untuk larutan Na2S2O3 0,2 M dan larutan HCl.
3. Pengaruh
luas permukaan terhadap Laju reaksi
a.
Letakkan buret secara terbalik ke dalam gelas beker berisi air, sangga buret
dengan statif. Buret akan penuh terisi air. Pastikan angka pada buret mudah
dibaca.
b.
Ambil HCl 1 M sebanyak 100 ml dan
masukkan ke dalam gelas ukur
c. Timbang 1 gram bongkahan pualam.
d. Setelah di timbang lalu masukkan ke dalam
gelas ukur yang sudah berisi HCl
e.
Amati yang terjadi dan catat waktu
reaksinya menggunakan stopwatch.
f. Ulangi langkah a-d
untuk larutan HCl dengan serbuk pualam.
E.
Data Hasil Pengamatan
Percobaan 1
Pecobaan
|
Reaktan
|
Waktu Reaksi
|
1
|
HCl 1 M + Mg
|
Konsentrasinya cepat dan banyak
gelembung-gelembung.
|
2
|
HCl 0,5 M + Mg
|
Konsentrasinya lebih lama di bangdingkan
dengan HCl yang 1 M.
|
Percobaan 2
Pecobaan
|
Reaktan
|
Waktu Reaksi
|
1
|
Na2S2O3
|
30o C
|
2
|
Na2S2O3 +
HCl
|
29o C. Warnanya berubah
menjadi pekat.
|
3
|
Na2S2O3
panas
|
58o C
|
4
|
Na2S2O3
panas + HCl
|
50o C. warna berubah menjadi
pekat.
|
Pecobaan 3
Percobaan
|
Reaktan
|
Waktu Reaksi
|
1
|
HCl 1 M + Gumpalan Pualam
|
Reaksinya lebih cepat
|
2
|
HCl 1 M + Serbuk pualam
|
Reaksinya lebih lambat di bandingkan
dengan yang di tambahkan gumpalan pualam
|
F.
Analisis Data dan Jawab
Pertanyaan
Dalam
praktikum ini ada tiga pecobaan yaitu Pada saat pecobaan HCl dengan Mg, HCl 1 M + Mg : Konsentrasinya cepat
dan banyak gelembung-gelembung. Dan pada HCl 0,5 M + Mg : Konsentrasinya lebih
lama di bangdingkan dengan HCl yang 1 M. Pada percobaan ke dua yaitu Na2S2O3
dan HCl, Na2S2O3 + HCl : 29o C
(Warnanya berubah menjadi pekat). Dan Na2S2O3
panas + HCl : 50o C (warna berubah menjadi pekat). Pada percobaan ke
tiga yaitu HCl dengan pualam, HCl 1 M + Gumpalan Pualam : Reaksinya lebih
cepat. Dan HCl 1 M + Serbuk pualam : Reaksinya lebih lambat di bandingkan
dengan yang di tambahkan gumpalan pualam. Hal ini terjadi karena ada
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dapat mempercepat laju reaksi.
Adapun hal-hal yang mempengarahi laju reaksi yaitu luas permukaan, konsentrasi,
suhu, dan katalis terhadap laju reaksi.
G. Kesimpulan
Sehingga dari
percobaan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa percobaan dimana reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Reaksi kimia selalu berkaitan dengan perubahan dari suatu pereaksi (reaktan)
menjadi hasil reaksi (produk). Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai
berkurangnya jumlah (konsentrasi) pereaksi per satuan waktu atau bertambahnya
jumlah (konsentrasi) hasil reaksi per satuan waktu. Cepat
lambatnya laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : Konsentrasi, dimana semakin tinggi konsentrasi suatu larutan,
makin besar laju reaksinya; Luas permukaan sentuh, dimana laju reaksi
berbanding lurus dengan luas permukaan reaktan; Temperatur, dimana kenaikan
suhu akan memperbesar laju reaksi; dan Katalis. Katalis mempercepat reaksi
dengan cara menurunkan harga energi aktivasi (Ea). Berbagai proses
biokimia yang terjadi dalam tubuh kita dipercepat oleh katalis yang disebut enzim
(biokatalis).
H.
Pengembangan Konsep
• Pertanyaan
1.
Data eksperimen laju reaksi antara CaCO3 padat dengan larutan HCl sebagai berikut :
Percobaan
|
Massa dan
Bentuk CaCO3
|
[HCl]
M
|
Waktu
(detik)
|
Suhu
(oC)
|
1
|
5 g serbuk
|
0,1
|
2
|
25
|
2
|
5 g Kepingan
|
0,1
|
3
|
25
|
3
|
5 g serbuk
|
0,2
|
1
|
25
|
4
|
5 g kepingan
|
0,2
|
2
|
25
|
5
|
5 g serbuk
|
0,1
|
0,5
|
45
|
Percobaan nomor 3 dan 4
menunjukkan bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh factor…….
• Jawaban
Pada
percobaan laju reaksi antara CaCO3 padat dengan larutan HCl
dipengaruhi oleh Konsentrasi Larutan karena Konsentrasi Larutan pada 5 g
serbuk dan 5 g kepingan lebih besar dibandingkan dengan yang lain yang
menyebabkan CaCO3 yang berbentuk 5 g serbuk dan 5 g kepingan lebih
cepat berekasi walau suhunya sama dengan yang lain.
2.
Data hasil percobaan, untuk reaksi: A + B Hasil
Perc.
|
Massa/bentuk
zat A
|
Konsentrasi B
(mol. L-1)
|
Waktu
(detik)
|
Suhu (OC)
|
1
|
5 g serbuk
|
0,1
|
2
|
25
|
2
|
5 g larutan
|
0,1
|
3
|
25
|
3
|
5 g padat
|
0,1
|
5
|
25
|
4
|
5 g larutan
|
0,2
|
1,5
|
30
|
5
|
5 g larutan
|
0,1
|
1,5
|
35
|
Tentukan:
a.
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan 1 dan 3.
b.
Laju reaksi percobaan 2 dan 5, bila suhu dinaikkan sebesar
100C.
● Jawaban
1. a. Pada percobaan 1 dan
3:
- konsentrasi B sama
yaitu 0,1 mol.L-1
- suhu sama (250C)
-
perbedaan: bentuk zat A serbuk dan padatan
Berarti, faktor
yang berpengaruh terhadap laju adalah luas permukaan sentuhan.
b. Pada percobaan 2 dan 5, jika suhunya
dinaikkan 100C (250C menjadi 350C) maka
dengan konsentrasi
yang sama (0,1) laju reaksi menjadi 2x (dari 3 detik menjadi 1,5 detik) atau
laju reaksi menjadi 2 x semula.